27/04/2017

Kejadian Aneh Pada Jenazah (Kisah nyata) bag. ke 2.

Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah. Semua sdg terpakai, beberapa tempat tersebut juga tdk punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yg ada sdg digunakan pula. Suatu hal yg saya pikir bukan sekedar kebetulan.


Dlm keadaan itu seorang hamba Allah muncul menawarkan bantuan. Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar utk mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van. Tapi ketika dia sdg mencari tempat utk meletakkan vannya itu dirumah almarhum, tiba-tiba istrinya keluar. Dgn suara yg tegas dia berkata dikhalayak ramai: “Mas, saya tdk perbolehkan mobil kita ini digunakan utk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tdk pernah mengijinkan kita naik mobilnya.” Renungkanlah, kalau tdk ada apa-apanya, tdk mungkin seorang wanita yg lembut hatinya akan berkata sedemikiannya. Jadi saya suruh tuan yg punya van itu membawa kembali vannya.

Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dlm 10-15 menit membersihkan mobilnya itu. Dlm jangka waktu yg ditetapkan itu, muncul mobil tersebut, tapi dlm keadaan basah kuyup. Mobil yg dimaksudkan itu sebenarnya lori yg sering digunakan oleh lelaki tadi utk menjual ayam ke pasar.

Dlm perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kpd dua pembantu tadi supaya masyarakat tdk usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik. Saya tdk mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil. Rupanya apa yg saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir Allah yg terakhir amat memilukan.

Sesampainya Jenazah di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dlm liang dan tiga lagi menurunkan jenazah.

Allah berkehendak semua atas makhluk ciptaan-Nya berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yg busuk baunya keluar dari celah tanah yg pada asal mulanya kering.

Hari itu tdk ada hujan, tapi dari mana datang air itu? sukar utk saya menjawabnya. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dlm peti dgn hati-hati. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na’udzubillah. Kalau mayat terlungkup, tak ada harapan utk mendapat safa’at Nabi. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tdk mendap/ambrol. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yg diinjak itu menjadi becek. Saya tahu, jenazah yg ada di dlm telah tenggelam oleh air hitam yg busuk itu.

Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anak almarhum supaya berhenti menginjak tanah itu. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter. Artinya kubur itu tdk ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang. Tdk cukup dgn itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yg diinjak itu ada kesan serapan air. Masya Allah, dlm sejarah peristiwa seperti itu terjadi. Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan utk selesaikan penguburan secepat mungkin. Sejak lama terlibat dlm penguburan jenazah, inilah mayat yg saya tdk talqimkan. Saya bacakan tahlil dan doa yg paling ringkas.

Setelah saya pulang ke rumah almarhum dan mengumpulkan keluarganya. Saya bertanya kepada istri almarhum.

Apakah Almarhum semasa hidupnya pernah melakukan hal-hal yg dimurkai Allah, separti:
  1. Menzolimi orang alim.?
  2. Mendapatkan harta dgn cara merampas, menipu atau mengambil yg bukan haknya.?
  3. Memakan harta masjid dan anak yatim.?
  4. Menyalah gunakan jabatan utk kepentingan sendiri.?
  5. Dan tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq.?

Istri almarhum tdk dpt memberikan jawabannya. Mungkin dia malu Utk memberi tahu. Lalu saya tinggalkan nmr telepon rumah. Tapi sedihnya hingga sekarang, tdk seorangpun anak almarhum menghubungi saya.

Utk pengetahuan umum, anak almarhum merupakan orang yg berpendidikan tinggi, hingga ada seorang yg beristrikan orang Amerika, dan seorang dpt istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang.

Peristiwa ini akan tetap saya ingat. Karena kisah ini benar-benar kenyataan yg saya alami dan bukan rekaan.||

Inilah penuturan dari kisah yang dialami seorang kadin. Semoga menjadi pelajaran buat kita.

Terima Kasih. Wassalaamualaikum warohmatullaahi wabarokatuh.

⏪⏪⏪◼⏩⏩⏩